Laman

Senin, 26 September 2011

sebuah mimpi


27 September 2011 - Semua tampak berbeda, tak ada pertemuan dan tak ada perpisahan,,hanya ada ingatan.,yahh,,hanya ingatan yang diselimuti hayalan..Namun,,semua tampak amat berbeda di dalam mimpi..mimpi itu mempertemukan aku dengan dia,,dia yang tidak akan pernah bisa ku gapai,,dia yang hanya sekedar hanyalan yang melintas di kepalaku,,dan melayang di kedua bola mataku..Ku pikir mimpi itu hanya sebuah bunga tidur,,tapi aku salah,,itu bagaikan kenyataan yang benar-benar terjadi dalam opera kehidupanku..
Di suatu tempat yang entah dimana ,, mungkin di lingkungan kampus,,karena saat itu aku ingin menghadiri sebuah kuliah mata pelajaran agama Islam,,dia datang dengan wajah tampak amat sangat kebingungan..aku pun terkejut ,,entah mengapa di mimpi itu,,dia mengenalku,,,dia menceritakan semuanya,,ada kesalahan dari pihak kampus yang mengakibatkan dia tidak dapat menempuh mata pelajaran agama lain,,sehingga dia memutuskan untuk menempuh mata pelajaran agama Islam..yang ada dipikiranku hanyalah tanda tanya yang sangat besar,,apakah dia yakin ???? dia hanya menjawab *aku gak perduli , apakah aku harus menghafal semua tulisan bahasa arab atau apapun,,.yang penting aku bisa dapet nilai yang terbaik,,aku akan berusaha* aku hanya terpaku dihadapannya..dan kisahnya pun berubah,,,hampir setiap hari aku bertemu dengannya,,,dia yang selalu ada dimanapun aku membutuhkan dirinya...dia yang selalu menggenggam  tanganku untuk menguatkanku..dia yang selalu meminjamkan kadua bahunya disaat aku lelah..dia ,,, yah memang kenyataannya dia ada di hadapanku sekarang dalam mimpiku..serasa aku tak akan pernah melupakannya...tidak akan pernah lupa..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar